Hai
Femalonia. Setelah membaca artikel Bagaimana sih
membangun keluarga yang kokoh. We-Female akan
melanjutkan langkah-langkah apa saja dalam menghindari perceraian.
Jika
Anda dan pasangan tengah di ambang pintu perceraian, jangan buru-buru
memutuskan berpisah. Pikirkan kembali dengan memakai langkah-langkah berikut
untuk membantu Anda menghindari perceraian.
1.
Cari Sumbernya
Mungkin selama ini Anda
dan pasangan tidak menyadari ada persoalan di dalam rumah tangga Anda,
tiba-tiba muncul kata “cerai”. Langkah pertama yang harus dilakukan untuk
mengurai dan mencari solusi adalah dengan mencari tahu sebabnya. Bisa jadi,
penyebabnya Cuma masalah sepele yang sebetulnya bisa diselesaikan asal kedua
belah pihak sama-sama mau mengalah. Tapi, bisa jadi persoalannya memang sangat
berat, sehingga tak ada kata lain selain “berpisah”. Apa pun penyebabnya,
mencari tahu penyebabnya adalah langkah yang harus dilakukan. Pasalnya, dari
sinilah asal keputusan Anda untuk bercerai atau tidak berawal.
2.
Instropeksi
Bila Anda sudah
mengetahui penyebabnya, cobalah untuk berinstropeksi, ini yang seringkali sulit
untuk dilakukan karena masing-masing pasangan pasti merasa dirinyalah yang
benar. Mereka tak bakal bisa menerima kenyataan bahwa merekalah pangkal sebab
munculnya niat bercerai. Mungkin Anda malu mengakui secara jujur kekurangan
Anda, tapi cobalah menjawab jujur pada
diri sendiri bahwa yang dikatakan pasangan Anda ada benarnya. Da mengapa tidak
mencoba untuk memperbaikinya?.
3.
Jangan memperbesar masalah
Jika sumber keributan
dan konflik sudah diketahui, sebainya jangan memperbesari masalah. Juga, jangan
mencari masalah baru, karena hal ini justru akan memperkeruh suasana. Bila Anda
menyadari kekurangan yang ada, tak ada salahnya meminta maaf terlebih dahulu
dan mencoba untuk mencari solusi sebaiknya-baiknya.
4.
Pisah sementara waktu
Meski sepertinya sangat
tak enak, cara ini bisa menjadi jalan terbaik untuk menghindari perceraian.
Pisah untuk sementara waktu akan membantu suami-istri untuk menenangkan diri
sekaligus menilai, keputusan apa yang sebaiknya ditempuh. Kenapa harus pisah
rumah? Karena biasanya dua hati yang sama-sama sedang panas, jika setiap hari
bertemu yang terjadi bukan membaik malah semakin panas. Pisah rumah akan
membantu mendinginkan hati yang sedang memanas, sehingga Anda dan suami dapat
berpikir jernih.
5.
Komunikasi
Komunikasi merupakan
fondasi sebuah hubungan termasuk dalam perkawinan. Tanpa berkomunikasi,
hubungan akan sulit bertahan. Jadi, seberat apapun situasi yang tengah Anda
hadapi, sebaiknya tetap lakukan komunikasi dengan pasangan. Coba diskusikan
bersama, langkah terbaik apa yang bisa Anda berdua lakukan untuk menghindari
perceraian. Tak mudah memang, tapi jika situasi panas suda mereda siapkan untuk
berkomunikasi. Jangan merasa malu atau gengsi untuk asling memulai.
6.
Libatkan Keluarga
Jika kenyataannya,
pasangan sudah tidak dapat diajak berkomunikasi, cobalah libatkan anggota keluarga
yang dekat dengannya. Orang tua, kakak atau pamannya misalnya. Pokoknya, siapa
saja yang Anda rasa bisa Anda ajak berbicara. Jangan pernah menutupi akar
permasalahan yang ada kepada mereka, tetapi berterus teranglah dan diskusikan
kekurangan Anda maupun kekurangan suami. Siapa tahu, mediator ini dapat
melunakkan hati Anda dan pasangan , sekaligus mencarikan solusi untuk kembali
bersatu.
7.
Cari teman curhat
Menghadapi perceraian
bisa membuat pikiran runyam, pekerjaan kacau dan bingung harus berbuat apa.
Nah, kondisi tidak nyaman ini bisa Anda atasi dengan berbagi kepada orang
terdekat, sahabat misalnya. Dengan berbagi, beban pikiran Anda akan terasa
lebih ringan. Tetapi jangan mencari teman curhat lawan jenis. Pasalnya, bila
Anda bercerita mengungkapkan unge-uneg Anda pada teman pria, belum tentu
sepenuhnya ia akan mendukung Anda untuk kembali bersatu dengan suami. Bisa jadi
ia malah menggoda Anda, dan jika Anda akhirnya benar-benar tergoda maka timbul
masalah baru.
8.
Ingat Anak
Anak biasanya menjadi
senjata paling mapuh untuk meredam konflik antara suami-istri, jadi, bila
ternyata antara Anda dan pasangan sama-sama menginginkan perceraian, cobalah
ingat anak-anak Anda. Ingatlah bahwa mereka masih sangat membutuhkan Anda dan
pasangan. Apakah mereka harus menjadi korban perceraian karena keegoisan orang
tuanya? Lantas, setelah Anda bercerai, kemana dan kepada siapa mereka harus
ikut? Jika Anda menyayangi mereka pikirkan kembali keputusan tersebut.
9.
Singkirkan Ego
Jika Anda memang masih
menginginkan keutuhan rumah tangga, buang jauh-jauh ego yang ada dalam diri
Anda. Jangan merasa diri Anda selalu benar dan selalu menyudutkan pasangan,
begitu pula sebaliknya. Sadarilah bahwa apa yang terjadi sekarang adalah
kesalahan Anda berdua.
10.
Banyak Berdoa
Banyak berdoa dan
mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Kuasa dapat membantu permasalahan Anda.
Mintalah petunjuk dari-Nya. Dengan semakin bertekun dan mendekatkan diri, insya
Allah doa Anda akan terjawab.
11.
Buka Lembaran Baru
Jika Anda dan pasangan akhirnya
bisa kembali rukun, maka harus siap membuka lembaran baru bersama pasangan
Anda. Jangan pernah mengungkit-ungkit persoalan penyebab niat bercerai. Sekali Anda
mengungkit-ungkit, bisa jadi Anda akhirnya akan benar-benar bercerai. Yang paling
penting adalah saling mengingatkan dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang
ada.
0 Komentar untuk "Langkah-Langkah Menghindari Perceraian"